Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

CONTOH PERUMUSAN DEFINISI OPERASIONAL PENELITIAN

Dibawah ini adalah contoh perumusan definisi operasional sebuah penilitian.  A.        JUDUL PENILITIAN Implementasi Metode Inquiry Pada Tingkat Pemahaman Siswa SMALB Merauke Kelas X B Tuna Rungu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia                                                                                    B.         DEFINISI OPERASIONAL         Menurut Tuckman (1978) definisi operasional dibagi menjadi tiga tipe:  Definisi Operasional Tipe A, Definisi Operasional Tipe B, Definisi Operasional Tipe C.  Dari judul penilitian di atas dapat diketahuidefinisi operasionalnya sebagai berikut. 1.      Definisi Operasioanal Tipe A         Adalah perumusan dalam bentuk suatu tindakan yang harus dilakukan untuk memunculkan fenomena atau keadaan seperti apa yang dimaksud. Sehingga dari judul di atas dapat diketahui definisi operasionalnya berupa variabel  Metode Inquiry . v    Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik)  adalah metode yang  bersumber pada ilmu jiw

CONTOH ABSTRAK DALAM KARYA ILMIAH

Apa itu abstrak?  Abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan. Abstrak atau abstraksi pada penelitian adalah suatu gambaran atau bayangan yang menceritakan tentang alur dari suatu penelitian yang ditulis oleh peneliti agar para pembaca dapat memahami secara singkat inti dari penelitian tersebut. Contoh Abstrak biasanya mendeskripsikan suatu penelitian secara singkat dan sistematika yang dimulai dari nama peneliti, nomor pokok/induk mahasiswa jika si peneliti seorang mahasiswa, judul penelitian, rumusan masalah, teori-teori, metode penelitian, variabel, sumber data, hasil pengujian, dan simpulan dari hasil penelitian tersebut. Contoh Abstrak - Manfaat Abstrak Memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi

IDENTIFIKASI DAN ASESMEN ABK

Gambar
Pendahuluan Dalam rangka penyelenggaraan pendidikan inklusi, para guru di sekolah reguler/sekolah umum perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan tentang anak dengan kebutuhan khusus atau sering juga disebut anak berkebutuhan khusus. Dengan mengetahui siapa yang disebut anak dengan kebutuhan khusus serta karakteristiknya, maka diharapkan guru mampu melakukan identifikasi terhadap mereka, baik yang sudah menjadi terdaftar sebagai peserta didik pada sekolah yang bersangkutan maupun yang belum masuk sekolah yang ada atau bertempat tinggal di sekitar sekolah. Dengan identifikasi yang tepat guru dapat memberikan bantuan pelayanan yang sesuai untuk mendukung dan menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Anak Berkebutuhan Khusus akan mencapai hasil belajar yang optimal di sekolah apabila guru mampu mengidentifikasi dan atau memperoleh data dari ahli lain tentang karakteristik anak berkebutuhan khusus sebelum mengembangkan pembelajaran di Sekolah Dasa